Senin, 16 April 2012

Return of Princess Snow Black - Chapter 1 part 1


Pada pojok kanan atas papan tulis virtual, melintas sebuah tanda pesan masuk.

Untuk Haruyuki yang tengah melamun selama kelas, ia tanpa sengaja menyandarkan kepalanya dan meminindah fokus matanya.


 Pada saat itu, papan tulis hijau yang sepenuhnya dalam pandangannya berubah menjadi setengah transparan.

Ruang kelas, teman sekelas, dan guru memang ada di dunia nyata, tapi papan tulis transparan dan rumus matematika yang ditulis disitu tidak begitu. Angka-angka dan rumus yang ditulis guru ditulis di tengah udara dan dikirim ke «Neuro Linker» yang dikenakan di bagian belakang lehernya untuk diteruskan ke otak sebagai gambar.

Guru matematika itu, dengan cara yang sulit, memindahkan jarinya yang tidak memegang apa-apa di papan tulis yang hanya dia yang bisa melihat dan kemudian menjelaskan rumus dengan suara yang pelan. Suara itu sendiri sebenarnya tidak dalam volume yang dapat mencapai telinga Haruyuki di dunia nyata, Neuro Linker dikenakan guru itu di lehernya meningkatkan volume dan kejernihan suaranya, untuk kemudian dikirim ke Haruyuki.

-Ketika ia fokus lebih dekat lagi, papan tulis dengan rumus matematika lebih banyak dari sebelumnya kembali menjadi jelas. Jadi sepertinya surat yang ia terima bukan file pekerjaan rumah yang dikirim guru.
Karena saat ini dia sedang terpisah dari internet global, pengirimnya pasti murid juga dari sekolahnya

Harapannya bahwa akan ada seorang gadis yang melanggar peraturan sekolah dan mengiriminya sebuah pesan, sudah dia buang jauh-jauh sejak memasuki bangku sekolah menegah. Dia berpikir untuk langsung membuang pesan tersebut ke kotak sampah di sudut kiri bawah pandangannya, tetapi jika ia melakukan itu, dia tidak tahu apa yang akan terjadi padanya setelah itu.




Meski tidak benar-benar ingin membuka pesan itu, ketika guru berbalik, ia memindahkan tangan kanannya ke atas (gerakan di dunia nyata) dan mengklik ikon pesan dengan jarinya.

Seketika, Bubibaborobubiro! Sebuah suara tanpa karakter dan grafis dengan warna warna membanjiri pendengaran Haruyuki dan pandangan nya.
selanjutnya, muncul pesan suara yang merupakan isi dari surat tersebut.

"Babi-, ini adalah perintah direktif  untukmu hari ini! (Ada tawa Gyahaha di latar belakang) Dua mie goreng roti, satu roti krim melon, tiga yogurt stroberi, bawa mereka dalam waktu 5 menit saat istirahat makan siang ke atap!
Jika telat kami akan menghukummu! Dan kami akan menjadikanmu babi panggang! (Tertawa lagi keras) "

- Dia membalikan wajahnya ke arah kiri dimana beberapa orang memandangnya dengan tatapan merendahkan. Setelah melihat, tanpa diragukan lagi itu Araya dan bawahannya A dan B yang mencibir penuh ancaman.

Dia mulai memaki-maki mereka dalam pikirannya, mengatakan keras-keras atau menaruhnya pada balasan surat itu... tentu saja sesuatu Haruyuki tidak bisa lakukan


Sebenarnya, jika ia memiliki sedikit keberanian dan kemampuan bertindak, maka ia bisa saja menggunakan mail dan puluhan potong bukti yang ia simpan untuk diteruskan kepada sekolah, mereka pun bisa dengan mudah dihukum

Namun, Haruyuki tidak bisa berhenti memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya jika ia melakukannya.

Bahkan meski Neuro Linker dikatakan sebagai benda umum yang dimiliki setiap orang yang membuat hidup mereka setengahnya dihabiskan di dunia virtual, manusia tetap memiliki tubuh fisik yang membutuhkan makan atau pergi ke toilet, dan juga –jika dipukul akan merasakan sakit, mengangis saat merasakan sakit rasanya tidak jauh dari kematian

Keterampilan linker akan menentukan kemajuan sekolah dan promosi, pembicaraan seperti itu hanya strategi pencitraan dari beberapa perusahaan jaringan besar. Apa yang menentukan nilai seseorang adalah adalah penampilan dan kekuatan fisik, jenis parameter primitif.



dilarang mengkopi seluruh atau sebagian isi blog ini tanpa seijin pemilik blog